Ciri Hakiki Bahasa

Ciri hakiki bahasa, , , , , ,  benar!!!
Kali ini mari kita menguak sebenarnya apa bahasa itu??? dan seperti apa ciri bahasa itu??

Ada yang tau apa itu bahasa??? kalau sudah tau, silakan beri masukan, bagi yang belum mari kita pelajari sedikit tentang ciri hakiki bahasa.
sambil mengingat, bahasa itu merupakan obyek dari ilmu linguistik sedangkan linguistik merupakan ilmu tentang bahasa, jadi linguistik dan bahasa selalu berhubungan erat.
Ok, langsung ya . . .

Linguistik mendekati bahasa, yang menjadi obyek kajiannya, bukan sebagai apa-apa melainkan hanya sebagai bahasa. Pendekatan bahasa sebagai bahasa ini, dapat dijabarkan dalam sejumlah konsep atau dalam ciri hakiki bahasa.

Ciri hakiki bahasa yang pertama,  karena bahasa adalah bunyi ujaran, maka linguistik melihat bahasa sebagai bunyi.
Artinya, bagi linguistik bahsa lisan adalah yang primer, sedangkan bahasa tulis hanya sekunder. Dalam studi bahasa secara tradisional, yang tidak mendekati bahasa seperti linguistik modern, biasa kita dapati pernyataan seperti "Kalimat adalah susunan kata yang teratur yang dimulai dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik". Jadi konsep bunyi atau lambang bahasa adalah huruf.

Ciri hakiki bahasa kedua, karena bahasa itu bersifat unik, maka linguistik tidak berusaha menggunakan kerangka suatu bahasa untuk dikenakan pada bahasa lain. Misalnya, dulu banyak ahli bahasa yang meneliti bahasa-bahasa di Indonesia dengan menggunakan kerangka atau konsep yang berlaku dalam bahasa Latin, Yunani, atau Arab, sehingga kita sekarang mewarisi konsep-konsep yang tidak cocok untuk bahasa-bahasa di Indonesia. Adapun konsep kata majemuk, konsep tekanan kata, dan konsep artikulus. Pendekatan terhadap bahasa yang dilakukan oleh para peneliti dahulu tidak melihat bahwa setiap bahasa mempunyai keunikan atau ciri khasnya masing-masing meskipun diakui ada juga kesamaan sistem antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain.

Ciri hakiki yang ketiga, karena bahasa adalah suatu sistem, maka linguistik mendekati bahasa bukan sebagai kumpulan unsur yang terlepas, melainkan sebgai kumpulan unsur yang satu dengan lainnya mempunyai jaringan hubungan.

Ciri hakiki yang keempat, karena bahasa itu dapat berubah dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan sosial budaya masyarakat pemakainnya, maka linguistik memperlakukan bahasa sebagai sesuatu yang dinamis.

Ciri hakiki yang kelima, karena sifat empirisnya, maka linguistik mendekati bahasa secara deskriptif dan tidak secara preskriptif. Artinya yang penting dalam linguistik adalah apa yang sebenarnya diungkapkan oleh seseorang (sebagai data empiris) dan bukan apa yang menurut si peneliti seharusnya diungkapkan.

Akhrinya, selesai juga nulisnya. hehehehe . . . .
hal di atas merupakan lima ciri hakiki bahasa dan penjelasannya sudah saya sertakan walau sedikit, mungkin kalau ada yang belum jelas, bisa ditanyakan atau koment aja ya . . . .

0 komentar:

Posting Komentar

 

Bahasa Sastra Indonesia | Copyright © 2009 | Designed by bahasa sastra indonesia